indoposonline.id – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lantai lima kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, tiba-tiba berlarian mencari jalan keluar dari gedung. Lantai yang di dalamnya berisi pegawai dari Satuan Polisi Pamong Praja itu menggunakan akses tangga darurat untuk evakuasi.
Tersiar kabar dan informasi adanya kebakaran tersebut melalui pengeras suara gedung. Lantai tempat para ASN bekerja dilalap si jago merah. Petugas damkar Jakarta Selatan datang mengevakuasi pegawai yang tidak sempat menyelamatkan diri.
Ternyata kejadian tersebut merupakan serangkaian simulasi penanggulangan bencana kebakaran. Para ASN pun tampak tergesa-gesa menuruni setiap anak tangga di jalur evakuasi tangga darurat itu.
Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Isnawa Adji menuturkan, sesuai instruksi Sekda DKI Jakarta seluruh wilayah kota menggelar kesiapsiagaan bencana di lingkungan kerja masing-masing.
“Sesuai instruksi Sekda DKI, semua wilayah kota termasuk Jakarta Selatan menggelar gladi penanggulangan bencana. Fokusnya simulasi kebakaran di kantor wali kota. Jadi manusianya, peralatannya, metodenya, meterial nya semua harus siap,” kata Isnawa, Senin (26/4).
“Evakuasi memang dilakukan manual tidak menggunakan lift, karena setiap kejadian kebakaran kita harus memfungsikan semua sarpras penanggulangan bencana,” tambah dia.
Isnawa juga mengapresiasi respon time semua petugas yang terlibat dengan memaksimalkan peralatan yang ada.
“Simulasi telah berjalan dengan baik sekali, respon waktu cepat kemudian Jadi ini bagian dari latihan juga, kalau sewaktu-waktu terjadi bencana kita sudah siap. Di gedung ini, semua sarpras harus berfungsi. Baik itu APAR , tangga darurat, lampu diesel dll. Kita tidak tahu bencana apa yang terjadi, mau itu gempa, kebakaran termasuk banjir,” ungkapnya. (ibl)