Menjelang akhir pendidikan, Cawakasel mengikuti latihan praktik berlayar. Latihan praktik ini adalah untuk memberikan pengalaman praktik di lapangan kepada para siswa yang merupakan penjabaran dan aplikasi teori pada tahap pertama dan kedua yang sudah diterima di kelas. Pada latihan tahap tiga ini, seluruh siswa akan mempelajari penggunaan peralatan langsung dari kapal selam tipe 209.
Biasanya latihan ini dilaksanakan selama dua bulan termasuk peraturan Dinas Dalam TNI AL secara langsung di kapal, latihan teknik pemasukan dan pengeluaran senjata torpedo, pengisian baterai, seluruh pesawat sesuai kejuruan yang dimiliki dan diakhiri dengan praktik berlayar selama lima hari di laut. Usai tahap ini barulah para Cawakasel layak mendapatkan brevet kebanggaan Hiu Kencana.
Gaji dan Tunjangan Lebih Tinggi
Bekerja dengan risiko dan tekanan yang lebih tinggi dibanding prajurit TNI pada umumnya membuat prajurit khusus kapal selam digaji lebih besar. Sesuai kepangkatan, gaji pokok para ABK kapal selam relatif sama dengan prajurit biasa, namun mereka mendapatkan “honor” masa kerja sehingga gaji