indoposonline.id – Maya Miranda Ambarsari dikenal sebagai salah satu pengusaha yang sukses mengembangkan sejumlah lini usaha mulai dari pertambangan, properti, e-commerce, IT, kecantikan, kilang minyak, kesehatan, perkapalan, hingga perusahaan galangan kapal-PT Batamec Shipyard.
Namun, kesuksesan yang kini telah diraihnya tak lantas membuat sociopreneur wanita ini lupa akan kota masa kecilnya, Bengkulu. Semasa kecil, wanita kelahiran 9 Juli 1973 ini sempat mengenyam pendidikan di SDN 15 dan melanjutkan pendidikan ke SMPN 2 Kota Bengkulu. Namun, saat kelas 3 SMP Maya pindah ke Jakarta mengikuti sang ayah yang pindah tugas.
Menariknya, meski cukup lama tinggal di Australia dan kini sukses sebagai pebisnis di kota Jakarta, istri dari Andreas Reza ini sangat bangga dengan kota masa kecilnya dan ingin ikut sumbangsih membangun Bumi Raflesia, salah satunya dengan menjadi donatur utama pembangunan masjid megah di Bengkulu.
Masjid yang diberi nama “Masjid Khalifah” ini merupakan salah satu masjid termegah dan terindah di Kota Bengkulu yang berdiri di atas lahan SMP dengan arsitektur modern, yang pembangunannya termasuk sangat cepat yakni hanya dalam kurun waktu 10 bulan. Masjid Khalifah siap menampung 1.000 jamaah.