indoposonline.id -Mencari barang seni yang bagus dan bisa dijamin keasliannya susah-susah gampang. Salah mengakses situs, salah-salah Anda jadi korban penipuan jual beli karya seni.
Pun demikian dengan seniman. Salah memilih koneksi atau bahkan tidak memiliki jaringan ke pasar global juga akan sulit mengembangkan diri.
Punya karya seni bagus tapi tidak bisa dipamerkan, juga percuma. Berkaca dari sejumlah persoalan itu, L Project hadir.
Sebuah platform online barang seni yang menjadi solusi bagi kolektor dan seniman sekaligus. ”Dari hasil riset membuktikan, bahwa 60 persen transaksi penjualan karya seni itu dalam bentuk digital. Dulu hal ini seperti mustahil, orang membeli karya seni via online,” ulas CEO L Project Ali Kusno Fusin dalam peluncuran platform digital seni L Project di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (24/4/2021).
Menurutnya, zaman sudah berubah. Bahkan, dia pun menyebut, pasar kolektor seni kian bergeser.
Dari yang awalnya didomininasi usia 60 tahun ke atas, kini kolektor yang membeli karya seni rata-rata usia 40 tahunan. ”Ke depan mungkin bisa lebih muda lagi,” imbuhnya.