Mulanya, disebutkan rumah mewah itu berada di kawasan Kebayoran Baru. Berdasarkan postingan yang beredar, terlihat sebuah rumah mewah berlantai dua. Rumah itu bercat putih dengan ornamen berkelir emas. Rumah itu juga tampak luas.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri sebelumnya menantang agar ada yang bisa menunjukkan bukti gratifikasi rumah mewah untuknya dari pengembang reklamasi. “Saya tidak perlu membuktikan, yang membuktikan yang menuduh. Di mana lokasinya, nomornya seperti apa,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin, 24 Mei 2021.
Anies mengatakan hal itu menjadi kesempatan media untuk membuktikan keabsahan informasi mengenai gratifikasi yang diberikan pengembang reklamasi.
Senada, anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Tatak Ujiyati menegaskan, tuduhan rumah mewah dari pengembang reklamasi untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan “fitnah jahat”.
Tatak, anggota TGUPP bidang pencegahan korupsi, memastikan bahwa rumah tersebut bukanlah milik Anies “Tadi kami sudah tanya memastikan. Ternyata rumah ini ya memang BUKAN rumah ABW (Anies Baswedan). Entah rumah milik siapa,” ujar Tatak di akun Twitter-nya @tatakujiyati baru-baru ini.