Demikian juga kekayaan. Biar pun ayahnya begitu kaya ternyata tidak bisa menyelamatkan cucunya.
Maka Royce seperti menimpakan semua itu sebagai karma yang dilakukan ayahnya. Tapi kali ini Royce tidak hanya menyalahkan ayah. Royce bilang memang sudah begitu watak sang ayah.
Maka Royce pindah menengok ke ibunya. “Harusnya mama yang bisa mendamaikan semua ini. Wanita harus bisa meredam emosi dan kemarahan,” pikir Royce seperti yang disampaikan kepada Disway.
Maka Royce pun menemui mamanya. Ia menyampaikan pemikirannya itu. Secara langsung dan terang-terangan. Termasuk ketika sang ayah juga ada bersama sang mama.
“Apakah ayah Anda tidak marah saat itu?” tanya saya.
“Tidak. Ayah itu orang pintar,” jawab Royce.
“Apakah mama memenuhi keinginan Anda itu?”
“Belum. Mama kan bingung. Mau memihak anak atau suami,” jawab Royce.
Tapi ia sudah sampaikan ke mamanya. Juga papanya. Bahwa moral lebih penting daripada modal. “Kalau mau kehidupan maka moral yang harus ditingkatkan, bukan modal,” katanya berfilsafat.