indoposonline.id – Pandemi Covid-19 saat ini yang masih menyelimuti Indonesia. Tak sedikit pelaku usaha berharap pandemi cepat berlalu. Berbagai upaya dalam hal pencegahan menekan penyebaran virus corona mematikan itu dilakukan pemerintah.
Sebaliknya, para pelaku usaha terus berupaya bertahan, bertahan agar tidak gulung tikar. Seperti halnya yang dilakukan oleh pedagang mainan mobil – mobilan, truk – trukan yang terbuat dari kayu di Jalan Raya Pasar Minggu, sebelah Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Ditemui indoposonline (ipol), pedagang mainan truk-trukan, Tata Putra Sapiyan, 58 mengatakan, dia adalah salah satu orang yang terkena dampak pandemi ini. “Dulu mah saya bekerja sebagai sopir di salah satu kantor di Jakarta, namun dirumahkan pada tahun 2020 karena kondisi Covid ini,” kata bapak beranak dua itu, Selasa (18/5/2021).
Hingga akhirnya dia bekerja ikut pamannya yakni Umar, 78, yang memiliki Toko “Sayang Anak” di Jalan Raya Pasar Minggu, samping Makam Pahlawan Kalibata itu. “Ya pemilik toko ini adalah Pak Umar, paman saya sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, selama pandemi Covid ini pembeli berkurang sekitar 5 persen. Biasanya kalau ramai, mainan truk-trukan bisa laku 15 biji. Untuk harga masih ramah sama kantong. “Tapi saat ini paling yang laku terjual hanya 5 mainan saja,” ungkapnya.
Mainan truk ukuran besar dihargai Rp 300 ribu, truk BBM Pertamina Rp 250 ribu. Ada juga truk yang harganya mencapai Rp 500 ribu. “Tergantung dari bahan-bahannya, baik catnya, ban, maupun listnya dari fiber, semakin halus kerajinan buatan tangannya maka harganya lebih tinggi, akan kelihatan kok,” tuturnya sambil menunjukkan truk yang berbahan bagus itu.
Kemudian mainan kuda-kudaan Rp 250 ribu, kuda-kudaan yang terbuat dari papan Rp 150 ribu. Kinciran Rp 150 ribu buatan Wonogiri. Bajaj Rp 40 ribu.
Menurutnya, dulu pamannya Umar masih suka membuat sendiri mainan truk-trukan. Tapi itu dulu, karena mencari badan kayu dan proses pengerjaannya lama, serta membutuhkan waktu lama. Sehingga saat ini Umar tidak lagi membuat mainan mobil – mobilan, tapi memesannya dari Daerah Tanjung Pura, Karawang, Jawa Barat dan Lampung.
Harapannya, dari Pandemi Covid-19 ini, agar cepat hilang wabah dan normal seperti biasa lagi. “Karena berpengaruh sekali dengan penjualan. Semua pelaku usaha atau pedagang pasti mengalami hal yang sama, ada pengaruhnya Covid ini, semoga cepat berlalu,” tutupnya. (ibl)