Hafiz/Gloria terpaku di peringkat sembilan dengan poin 60.851. Terpaut 647 poin dari Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) di peringkat delapan.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengaku legowo dengan keputusan BWF itu.
“Tadinya kami memang mau berkirim surat peninjauan kembali, karena beberapa turnamen penting dibatalkan. Tetapi setelah berkonsultasi dengan Rudy (Bambang Roedyanto, Kabid Hubungan Luar Negeri), ia tidak merekomendasikan. Karena waktu sudah terlalu mepet dengan pelaksanaan Olimpiade dan akan sulit untuk misalnya menambah turnamen atau membatalkan salah satu turnamen untuk Eropa,” kata Rionny di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Jumat (28/5) petang.
“Rudy juga bilang ini bukan salah BWF atau BAC, ini murni memang karena situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang membuat semua menjadi serba tidak menentu. Jadi saya kira, kita semua harus terima dengan keputusan ini,” lanjutnya.
Tidak ingin terlalu larut dengan polemik kualifikasi, Rionny saat ini langsung tancap gas menyiapkan program-program yang dirancang PP PBSI menjelang Olimpiade.