indoposonline.id-Timnas basket putri 3×3 memetik pelajaran berharga dari kegagalan di kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. Itu jadi bekal untuk SEA Games 2021 Vietnam.
Timnas Basket Putri 3×3 Indonesia mengikuti turnamen FIBA 3×3 Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 di Graz, Austria, 26-30 Mei. Di sana, Indonesia satu grup dengan Amerika Serikat, Jerman, Uruguay, dan Prancis di Pool A.
Dari laga yang mereka lakoni, Timnas yang diperkuat Dyah Lestari, Lea Kahol, Ayu Sriartha, dan Nathania Orville, hanya mampu memetik satu kemenangan dari empat pertandingan. Satu-satunya kemenangan itu dipetik dari Uruguay dengan skor 22-15.
Sedangkan di tiga laga lainnya, Indonesia takluk. Tim Merah-Putih kalah 7-21 dari peringkat pertama FIBA yakni Amerika Serikat, takluk 9-22 dari Jerman, dan mengakui kemenangan Prancis dengan skor 6-18.
“Kemenangan kami dari Uruguay, sangat berarti. Kemenangan itu menunjukkan bahwa semua kerja keras kami selama 1,5 bulan ini tidak sia-sia karena kami fight dan memberikan yang terbaik,” kata pelatih Timnas Bakset Putri 3×3 Indonesia July Wong, dalam keterangan tertulisnya Selasa (1/6).
Sebelum bertolak ke Austria, Dyah Lestari dkk telah digembleng di GOR Cahaya Lestari Surabaya selama 1,5 bulan sejak 4 April lalu. Mereka sampai tidak merayakan Lebaran bersama keluarga untuk tetap latihan dan meminimalisasi potensi penularan COVID-19.
July menyebut banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sekembalinya mereka ke tanah air, terutama ketenangan atlet saat bermain.
“Banyak sekali PR kami. Semua kekurangan akan kami evaluasi ketika kembali ke Indonesia nanti. Seperti para pemain masih suka panik, jadinya semua dilakukan dengan buru-buru yang membuat kita banyak sekali melakukan TO (turn over),” ujar July.
Pengalaman selama di Austria diharapkan jadi modal untuk SEA Games 2021 Vietnam nanti. Harapannya di Vietnam nanti bisa memperbaiki pencapaian SEA Games 2019, yang gagal ke semifinal karena hanya mampu mencatatkan satu kemenangan dari lima laga di penyisihan.
“Mohon doanya semoga di SEA Games Vietnam nanti bisa meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Timnas Basket Putri 3×3 akan tiba di bandara Soekarno-Hatta pada Senin (31/5) malam ini. Mereka akan lebih dulu menjalani karantina mandiri di hotel sesuai peraturan pemerintah.
“Lalu kembali ke kegiatan mereka masing-masing, apakah ke klub asalnya atau ke tim PON mereka sambil menunggu keputusan jadwal TC SEA Games, yang mungkin akan bisa kita terima di awal bulan Juni,” kata Christopher.
Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi berharap para pemain menjaga semangat setelah berjuang dari Austria. Ini karena jasa mereka masih dibutuhkan untuk merebut medali di SEA Games Vietnam akhir tahun ini.
“Bertanding di Kualifikasi Olimpiade merupakan kesempatan langka. Jadikan ini motivasi dan pengalaman untuk hadapi pertandingan ke depan. Terutama di SEA Games nanti, timnas butuh pemain berpengalaman untuk bersaing merebut medali,” ujar Nirmala. (bas)