indoposonline.id – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menyesalkan pihak-pihak yang melakukan kampanye hitam terkait upaya penggalangan dana bagi masyarakat Palestina oleh sejumlah tokoh publik Tanah Air.
“Ini merupakan misi kemanusiaan. Di belahan dunia manapun kalau masih punya hati nurani, pasti akan membela kemanusiaan,” ujar Amirsyah di Jakarta, Rabu.
Dia menyesalkan pihak-pihak yang melakukan kampanye hitam, fitnah bahkan adu domba terkait upaya penggalangan dana tersebut. Bahkan ada pihak yang sampai menghapus aplikasi milik Ustad Adi Hidayat (UAH).
“Kami menyesalkan tindakan seperti itu,” kata dia.
Dalam konteks yang lebih besar, lanjut dia, sesuai dengan pembukaan UUD 1945 maka penjajahan di seluruh dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Begitu juga dengan kasus penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Amirsyah menegaskan bahwa Indonesia secara tegas menentang penjajahan tersebut sejak era Presiden Soekarno.