indoposonline.id – Pandemi covid19 sejak awal 2020 memberikan dampak negatif di banyak bidang. Termasuk lesunya pertumbuhan ekonomi nasional dan global. Namun demikian kinerja keuangan PT Jamkrindo Syariah (JamSyar) justru menunjukkan anomali.
“Berdasar kinerja keuangan hasil audit independen (audited oleh PwC), hingga akhir 2020 total volume penjaminan mencapai Rp32,40 triliun atau tetap tumbuh sebesar 12,56 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2019 tercatat volume penjaminan sebesar Rp28,78 triliun,” ujar Direktur Utama PT Jamsyar, Gatot Suprabowo dalam siaran persnya di Jakarta Jumat (23/7).
Dari sisi aset, PT Jamsyar juga mengalami pertumbuhan. Dari yang sebelumnya pada 2019 senilai Rp1,184 triliun, tumbuh 32,86 persen menjadi Rp1,573 triliun pada 2020.
Selain itu, total laba yang berhasil dibukukan pada tahun 2020 adalah sejumlah Rp45,14 miliar atau bertumbuh sebesar 162,36 persen apabila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp17,2 miliar.
“Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa perusahaan berhasil mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan dengan hasil istimewa,” kata Gatot lebih jauh.
Selanjutnya, ia menambahkan IJK Cash Basis pada tahun 2020 adalah sejumlah Rp500,29 miliar atau tumbuh sebesar 50,92 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp331,50 miliar. Dan total jumlah terjamin selama kurun waktu 2020 adalah sebanyak 726.131 terjamin atau tumbuh sebesar 129,96 persen dari tahun 2019 sebanyak 315.761 terjamin.
Selain dari sisi keuangan dan bisnis penjaminan, Gatot juga mengungkap, perusahaan dapat menjaga kualitas penjaminan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan indikator rasio klaim selama tahun 2020 sebesar 29,15 persen.
Sebagai informasi, pada tanggal 22 Juli 2021, proses audit Laporan keuangan tahun buku 2020 JamSyar telah selesai diaudit oleh Kantor Akuntan Publik, Tanuredja, Wibisana, Rintis & Rekan yang merupakan firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers (PwC) dengan opini Wajar Tanpa Modifikasian atau Wajar Tanpa Pengecualian. Hasil laporan keuangan tahun buku 2020 tersebut juga telah dipublikasikan secara terbuka pada Koran Kompas dan Koran Kontan per 23 Juli 2021.
Kinerja bisnis penjaminan JamSyar yang gemilang pada tahun 2020 terus berlanjut hingga akhir semester I tahun 2021, JamSyar dapat terus secure, survive dan sustain yang terlihat dari sisi keuangan, dengan total aset yang berhasil dibukukan adalah sejumlah Rp1,77 triliun dan pencapaian laba sejumlah Rp57,49 miliar.
Hingga akhir Semester I tahun 2021, selain sisi keuangan, pada sisi bisnis penjaminan meskipun di tengah Pandemi Covid-19 hingga akhir semester I tahun 2021, JamSyar juga menunjukan pencapaian yang gemilang, JamSyar berhasil membukukan pencapaian total volume penjaminan sejumlah Rp21,7 triliun, pencapaian IJK Cash Basis berhasil dicapai Rp393,9 miliar sedangkan pencapaian IJK Accrual tercatat sejumlah Rp286,73 miliar.
Dari indikator – indikator pencapaian selama kurun waktu Januari tahun 2021 hingga akhir semester I tahun 2021 tersebut, memberikan keyakinan dan rasa optimisme bahwa perusahaan akan mampu mencapai target yang telah ditetapkan sampai dengan akhir tahun 2021. Hal ini juga didukung dengan berbagai strategi perusahaan yang telah dibuat antara lain Teknologi Informasi (TI) yang unggul maupun penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertujuan untuk mendukung ekpansi usaha maupun peningkatan pertumbuhan bisnis yang profitable dan sustainable.
Selain pertumbuhan bisnis perusahaan yang terus tumbuh positif dan gemilang, JamSyar juga turut mendukung berbagai program Pemerintah dalam peningkatan perekonomian Nasional. Bukti dukungan JamSyar tersebut dapat dilihat dari keikutsertaan perusahaan dalam memberikan penjaminan kepada pelaku usaha yang terdampak pandemi melalui produk penjaminan pembiayaan modal kerja pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang bekerjasama dengan mitra-mitra Bank Syariah yang ditunjuk oleh Pemerintah dalam mendukung program pemulihan ekonomi nasional.
Pertumbuhan JamSyar yang bagus tersebut mendapat apresiasi dari berbagai pihak eksternal, dimana selama tahun 2020 hingga akhir semester I tahun 2021, JamSyar telah banyak meraih penghargaan.
Dengan dukungan dan kerja keras serta semangat untuk terus tumbuh dan berkembang, JamSyar saat ini telah memiliki 15 kantor layanan yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik sebagaimana tagline dari perusahaan yaitu PROGRESIF (Profesional, Gesit, Responsif, Syar’i dan Inovatif).
JamSyar menekankan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sebagai nilai-nilai inti (core value) dan budaya perusahaan sebagai standar nilai perilaku yang menjadi pedoman dalam budaya kerja. (msb/tim)