Kebutuhan yang masih diperlukan saat penanganan daurat itu, saat ini berupa air mineral dan alat berat. Alat berat diperlukan untuk mengangkut dan membersihkan sampah kayu dan material yang terbawa banjir.
Sebelumnya, banjir di daerah itu dipicu oleh hujan intensitas tinggi terjadi pada Minggu (29/8), sekitar pukul 18.45 WIB. Hujan menyebabkan debit air Sungai Rogo meluap, sedangkan tanggul jebol yang mengakibatkan terjadinya banjir bandang di kawasan hilir. Wilayah yang terdampak yaitu dua dusun di Desa Rogo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. Saat terjadi banjir, ketinggian muka air berkisar 20 hingga 50 cm.
Bencana tersebut berdampak pada rumah 80 unit rumah warga dan berdampak pada 2 unit jembatan rusak. BPBD melaporkan kejadian itu tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka.
Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menyampaikan, menyikapi potensi peristiwa serupa, BNPB mengimbau pemerintah daerah (pemda) untuk mewaspadai musim hujan yang memasuki bulan September hingga November 2021, salah satunya wilayah Sulawesi Tengah bagian barat dan utara.