IPOL.ID – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menyampaikan perbedaan hak berpolitik antara sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia.
“Dulu sebelum merdeka, bermimpi saja tidak boleh kalau menyangkut politik. Sekarang kita semua boleh bermimpi dan bebas meraih impian,” kata Mahfud dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/8).
Mahfud menekankan bahwa, kemerdekaan itu atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa. Sehingga ia berpesan agar kemerdekaan harus dijaga dan tidak boleh diingkari. “Mari kita perbanyak doa dan bersyukur karena untuk perayaan seperti sebelum pandemi sudah sangat terbatas,” ujarnya.
Diketahui, Menkopolhukam Mahfud MD hari ini menghadiri upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus secara virtual dari kantor Kemenkopolhukam. Bila pada tahun lalu di upacara serupa Mahfud mengenakan baju ala Sakera khas Madura, tahun ini Menko Mahfud mengenakan baju khas suku Bugis-Makassar atau Sulawesi Selatan.
Dalam upacara yang berlangsung di ruang Bisma Kemenkopolhukam ini, hadir pula para pejabat eselon satu di lingkungan Kemenko Polhukam.
Usai upacara yg dipimpin presiden dari istana negara, Menko Mahfud mendengarkan puisi dan lagu bertema perjuangan dan kemerdekaan dari beberapa pejabat utama, seperti Sesmenko Polhukam Letjen TNI Tri Soewandono, serta dari para deputi, staf ahli dan staf khusus Menkopolhukam. Acara ini dilakukan terbatas dengan tetap menjaga protokol kesehatan.(ydh)