IPOL.ID – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengaku bersyukur setelah Pemerintah memperbolehkan Sekolah Tatap Muka. Ketika kebijakan ini keluar, semuanya mendukung, dari pejabat hingga pengamat.
“Bahkan tidak sedikit orangtua yang confirm ke saya, mereka sangat senang dan mendukung,” kata Zita Anjani, Kamis (26/8).
Bagaimana tidak, sambung Zita, dampak negatifnya terlalu banyak jika Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) masih berlanjut. “Ancaman putus sekolah meningkat, kekerasan terhadap anak meningkat, penurunan capaian belajar, dan learning loss mengancam masa depan anak,” ujar dia.
Oleh karenanya, menurut Zita, keputusan membuka sekolah ini tentu membawa dampak baik. “Tapi jangan lupa, kita juga masih dalam situasi pandemi. Sekolah tetap harus memprioritaskan juga kesehatan anak,” tandas Zita.
“Saya berharap, sekolah yang dibuka harus sudah memenuhi standar Protokol Kesehatan (Prokes) yang baik. Kalau belum, maka tugas Pemerintah bantu memenuhi,” tambah Zita.
Selain itu, vaksin harus menjadi salah satu syarat utamanya. Kepala Sekolah harus memastikan, guru dan staff sudah divaksin semua. Untuk menjaga anak-anak di bawah 12 tahun yang belum bisa divaksin.