IPOL.ID — Sekda Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid, melantik pengurus Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri (FKLPI) Kabupaten Tangerang, Selasa (7/9).
Pelantikan pengurus periode 2021-2024 itu berlangsung di lokasi Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang di Jalan Raya Warung Doyong, Desa Carenang, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.
Sekda Maesyal yang mewakili Bupati Tangerang dalam sambutannya, mengatakan, FKLPI memiliki peran yang sangat strategis menjembatani kepentingan lembaga pelatihan dengan dunia industri. Sinergi ini akan menjawab tantangan kekinian, yaitu membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten. Sehingga calon tenaga kerja dapat segera terserap di lapangan kerja.
“Dengan kehadiran FKLPI ini, kami berharap terjadi sinergi yang baik sehingga bisa saling menopang. Para alumni pelatihan di UPTD Latihan Kerja ini dapat terserap, sementara dunia industri juga ikut berperan memberikan masukan serta terlibat aktif dalam proses pelatihan. Sehingga hasil yang diharapkan yaitu sumber daya manusia yang berkompeten benar-benar bisa diwujudkan,” ungkap Sekda.
UPTD Latihan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang berdiri sejak tahun 2017, dan telah meluluskan 1.552 peserta. Sebanyak 542 orang sudah terserap di lapangan kerja.
“Dan pada tahun 2021, hingga bulan Juli, sudah meluluskan 109 peserta dari 209 peserta,” tambahnya.
Kehadiran UPTD Latihan Kerja dinilainya menjadi harapan dalam memberikan peluang bagi para tenaga kerja baru yang dapat bersaing. Serta menjadi SDM yang produktif di tengah pertumbuhan penduduk Kabupaten Tangerang yang mencapai 3% per tahunnya.
“Kami optimistis, FKLPI ini menjadi sinyalemen positif bagi masyarakat kita dalam memberikan peluang bagi angkatan kerja, karena dapat membantu meningkatkan kualitas program UPTD Latihan Kerja, sekaligus menyerap alumni pelatihan bekerja di dunia industri,” harap Maesyal.
Pelaksana Tugas Kepala Disnaker Kabupaten Tangerang, Beni Rachmat, menambahkan, saat ini ada 20 perusahaan yang tergabung dalam FKLPI. Jumlah tersebut masih sangat sedikit dari sekitar 6.400 industri yang ada di Kabupaten Tangerang.
“Kami berharap forum ini dapat terus berkiprah dan berkembang, karena perannya sangat strategis. Kami akan terus menerus menyosialisasikan agar semakin banyak pelaku industri yang bergabung,” katanya.