IPOL.ID – Presiden AS, Joe Biden, akhirnya merilis dokumen rahasia yang mengungkap peristiwa teroris paling fatal sepanjang sejarah Amerika, 11 September 2021 (9/11).
Badan penyelidik federal (FBI) telah merilis dokumen tersebut. Dalam dokumen, terungkap hubungan antara Arab Saudi dan dua teroris.
Keluarga korban serangan 9/11 sudah lama mendesak Washington untuk mempublikasikan dokumen penyelidikan tersebut. Sebab pejabat Arab Saudi dinilai mengetaui rencana ini tapi tidak mencoba untuk menghentikan serangan.
Untuk diketahui, 15 dari 19 orang pembajak pesawat dalam serangan 11/9 adalah warga negara Arab Saudi.
Menjelang publikasi, Kedutaan Arab Saudi di Washington justru menyambut baik peluncuran dokumen tersebut. Sekaligus kembali membantah terlibat dengan para pembajak pesawat.
Dokumen itu dideklasifikasi pada peringatan 20 tahun serangan teror yang hampir membunuh 3.000 orang. Dokumen ini juga adalah yang pertama dari beberapa dokumen yang diperkirakan bakal kembali dirilis FBI.
Pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden, berasal dari keluarga Saudi yang berpengaruh. Organisasi terornya diduga telah menerima uang dari orang kaya Saudi pada 1990-an.