IPOL.ID – Petugas Badan Nasional Penanggulngan Bencana (BNPB) melanjutkan pendampingan ekonomi tahap ketiga kepada masyarakat Sulawesi Tengah pascabencana 2018 lalu. Saat ini, BNPB menggelar temu bisnis, mengundang para pelaku usaha, pemerintah daerah, perguruan tinggi dan dunia usaha.
Temu bisnis ini dihadiri oleh Bapenas/Kementerian PPN, Kementerian Keuangan, organisasi perangkat daerah di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, seperti Bappeda, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian, Dinas Pariwisata serta dunia usaha antara lain BRI dan PT Pegadaian. Pada kesempatan itu, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB menandatangani berita acara kesepakatan tindak lanjut keberlanjutan kelompok pascabencana yang dibina oleh LPPM Universitas Tadulako.
“Kami berharap setelah pencapaian pendampingan diserahkan kepada pemerintah daerah, peran BPBD Provinsi Sulteng dan BPBD Kabupaten Donggala serta Kabupaten Parigi Moutong sangat penting untuk mendorong Bappeda dan OPD teknis dalam hal keberlanjutan usaha kelompok masyarakat hasil binaan BNPB dengan Universitas Tadulako,” kata Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB melalui sambutan yang dibacakan oleh Kepala Subdirektorat Pemulihan dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Alam dan Lingkungan BNPB, Tono Sumartono.