IPOL.ID – Dalam Rangka World Cleanup Day (WCD) Indonesia 2021. Lions Club dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dan beberapa perusahaan, perkumpulan, penggiat serta pelaku usaha mengajak seluruh lapisan masyarakat peduli terhadap lingkungan khususnya persampahan.
Di sini, masyarakat diedukasi tentang cara memilah sampah yang bermanfaat. Kegiatan peduli lingkungan itu digelar di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Sabtu (18/9).
“Tema besar dari kegiatan WCD ini adalah ‘Pilah Sampah dari Rumah’, makna Pilah Sampah dari Rumah ini memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat menanggulangi masalah sampah dengan memilah sampah dimulai dari rumah, terkait dengan kondisi saat ini masih dalam Pandemi Covid-19,” kata Liana Trisnawati, Ketua Komite Lingkungan Lions Club di Jakarta, Sabtu (18/9).
Tuk ke empat kalinya sejak tahun 2018, Lions Club Distrik 307 A1 Jakarta menggelar WCD yaitu suatu gerakan sosial mengajak setiap orang untuk berkontribusi. Membuat lingkungan menjadi lebih bersih melalui kegiatan bersih-bersih serentak di seluruh dunia.
“Tujuannya untuk menyatukan komunitas global, meningkatkan kesadaran dan melakukan perubahan dalam mewujudkan aksi untuk bumi yang bersih dan sehat,” tuturnya.
Berbeda dengan sebelum adanya Covid, aksi bersih-bersih langsung ke lapangan. Saat pandemi, kegiatan WCD dipusatkan di Kantor Walikotamadya Jakarta Selatan, dihadiri oleh Plt. Walikotamadya Jakarta Selatan, Isanawa Adji.
Dari setiap pelaksanaan WCD, ada evaluasi dari kekurangan yang ada, dan pelaksanaan WCD tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. “Misalnya, sudah memulai kegiatan 3 bulan sebelumnya dengan sosialisasi, edukasi melalui media daring, lebih banyak melibatkan pemangku kepentingan, serta ada pencapaian sampah terkumpul,” ungkap Liana.
Sebanyak 100 ribu relawan pun mengikuti World Cleanup Day (WCD) atau Aksi Bersih-Bersih Sedunia di lima wilayah Ibu Kota Jakarta.
“Hari ini Jaksel menjadi tuan rumah WCD dan menjadi rekor karena 100 ribu orang diajak untuk aksi bersih-bersih ini,” ujar Plt Wali Kota Jaksel, Isnawa Adji di sela-sela penyelenggaraan WCD di Kantor Wali Kota Jaksel, Sabtu (18/9).
Aksi WCD merupakan gerakan sosial mengajak setiap orang berkontribusi membuat lingkungan lebih bersih secara serentak di seluruh dunia. Melibatkan warga masyarakat, komunitas lingkungan dan relawan di 267 kelurahan di 300 lokasi wilayah DKI serta 2.195 bank sampah.
Menurut Isnawa, penyelenggaraan WCD ini didukung banyak pihak seperti Lions Club Distrik 307 A1 dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Isnawa menyebut, Jaksel sendiri termasuk kota yang melakukan upaya pengurangan sampah pada sumbernya. “Sebagai contoh melalui eco enzyme dan kami juga menggerakkan lebih dari 400 bank sampah serta kegiatan-kegiatan daur ulang lainnya,” ungkap Isnawa.
Dia menambahkan, upaya pengurangan sampah terus digencarkan dengan mengajak komunitas, relawan, dan pemangku kepentingan terkait.
Pada kesempatan itu, Gubernur Distrik Lions Club Indonesia Distrik 307 A1, Jessica Budiman mengatakan, pihaknya terus mengupayakan kegiatan-kegiatan terkait kelestarian lingkungan. “Karena kami percaya kita harus mulai dari lingkungan kita sendiri untuk membantu masyarakat sekitar,” tukas Jessica.
Diharapkannya, kegiatan ini mendukung program Pemerintah mencapai target pengelolaan sampah sebanyak 70% dan pengurangan sampah sebanyak 30% di tahun 2025.
Isnawa pun menyambut baik kegiatan WCD serta mengapresiasi kepada Lions Club dan berbagai pihak yang mendukung. Karena sesuai dengan program pemerintah DKI Jakarta yang dituangkan dalam Pergub No 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.
Kegiatan Aksi bersih-bersih itu merupakan hasil kolaborasi Lions Club dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dan beberapa perusahaan, perkumpulan, penggiat serta pelaku usaha yang peduli lingkungan khususnya persampahan, antara lain PT. Chandra Asri Petrochemical, PT. Tirta Fresindo Jaya, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia, Plasticpay, Mountrash Avatar Indonesia.
Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati menyampaikan, Pemerintah dalam hal ini KLHK mengapresiasi kegiatan World Cleanup Day yang sudah dilakukan sejak tahun 2018.
“Hal ini sangat mendorong peningkatan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah, bahwa Aksi Cleanup dan Pilah Sampah dari Rumah yang menjadi tema kegiatan ini adalah Bersatu untuk Indonesia Bersih, relevan dengan kondisi wabah pandemi yang saat ini sedang dihadapi seleuruh dunia”.
Pada WCD sebelumnya, sampah terkumpul di tahun 2018 sebanyak 1.5 ton, tahun 2019 sebanyak 2.4 ton dan pada tahun 2020 sebanyak 25.5 ton, 10 kali lipat lebih besar dari tahun 2019. “Karena kegiatan Pilah sampah dari rumah dilaksanakan selama 2 minggu,” ulas Noviawaty, Presiden Lions Club Jakarta The Leader yang juga Ketua Panita WCD 2021.
Bersamaan dengan WCD 2021 juga dilakukan penyerahan Piagam Rekor Indonesia dari ORI sebagai Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah dan Peserta terbanyak Se-Indonesia.
Piagam Penghargaan diberikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diterima oleh Dirjen PSLB3 Rosa Vivien Ratnawati, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Plt Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawan Adji, PT. Chandra Asri Petrochemical, diwakili Edi Rivai, PT. Tirta Fresindo Jaya, diwakili Ronald Atmadja. (ibl/msb)