IPOL.ID – Lituania melarang warganya membeli ponsel buatan China dan menyarankan menyarankan membuang ponselnya jika sudah terlanjur memiliki.
Himbauan tersebut datang dari Kementerian Pertahanan Lituania setelah adanya laporan bahwa perangkat asal China tersebut memiliki kemampuan sensor bawaan.
Adapun ponsel China yang menjadi andalan dipasarkan di negara Eropa tersebut yakni dari raksasa smartphone China Xiaomi Corp.
Dilansir dari Reuters, Badan Keamanan Siber Lituania menemukan ponsel produksi Xiaomi memiliki kemampuan bawaan untuk mendeteksi dan menyensor istilah seperti “Bebaskan Tibet”, “Hidup kemerdekaan Taiwan” atau “gerakan demokrasi”.
Kemampuan dalam perangkat lunak ponsel Xiaomi Mi 10T 5G telah dimatikan untuk wilayah Uni Eropa, tetapi dapat dihidupkan dari jarak jauh kapan saja. Hingga kini pihak Xiaomi belum memberikan komentar terkait hal tersebut.
“Rekomendasi kami adalah untuk tidak membeli ponsel China baru, dan menyingkirkan yang sudah dibeli secepat mungkin,” kata Wakil Menteri Pertahanan Margiris Abukevicius, Selasa (21/9).