Selanjutnya penggunaan DID untuk penanganan COVID-19 tercatat Rp3,3 triliun atau 56,1 persen dari pagu Rp5,9 triliun.
Sementara penyaluran Dana Desa untuk COVID-19, kata dia, mencapai Rp5,7 triliun atau 99,9 persen dari alokasi Rp 5,8 triliun. Begitu pula dengan penyaluran BOK untuk upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 yang baru sebesar Rp 1,7 triliun atau 51,56 persen dari anggaran Rp3,3 triliun.
“Belanja bansosnya juga masih rendah, ini bisa dikejar dan diharapkan bisa memberikan dampak yang lebih baik pada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Sri Mulyani.
Sedangkan untuk insentif tenaga kesehatan (nakes) daerah, ia menuturkan pertumbuhan realisasinya kian membaik dan meningkat 216 persen pada Agustus 2021 yaitu Rp 4 triliun, dibandingkan periode sama tahun lalu yakni Rp 1,5 triliun.
“Jadi ada kenaikan pembayaran insentif nakes di daerah dan ini tentu sangat baik bagi tenaga kesehatan,” kata Menkeu Sri Mulyani. (ant/rob)