Oleh : Dahlan Iskan
SAYA titip pertanyaan ini kepada Si Cantik dokter ahli kandungan di Palembang itu. “Apakah Heryanti sudah minta maaf kepada Irjen Pol Eko Indra Heri?”
Sebenarnya dr Siti Mirza Nuria sudah malas menghubungi putri bungsu almarhum Akidi Tio itu. Tapi sang dokter merasa seperti saya: kasihan pada sang Kapolda. Sampai diberhentikan dari jabatan yang begitu terhormat. Dan kini hanya ”parkir” di Mabes Polri.
Saya memang terus mendorong agar Heryanti mau minta maaf kepada Kapolda itu. “Kan gara-gara Anda Kapolda sampai diberhentikan,” ujar dr Nur kepada Heryanti.
Heryanti ternyata mau menjawab pertanyaan itu. “Dia bilang sudah minta maaf,” ujar dr Nur mengutip jawaban sahabatnyi itu.
Saya titip pertanyaan berikutnya lagi: “Minta maafnya pakai WA, telepon, atau langsung menemui Kapolda?” tanya saya.
Sang dokter meneruskan pertanyaan susulan itu. Dan ini jawab Heryanti: secara pribadi sudah menemui Kapolda dan sudah minta maaf.
“Tapi saya meragukan jawaban Heryanti itu,” ujar Sang dokter. “Saya cek ke teman-teman, Heryanti belum menemui Pak Eko,” tambahnya.