IPOL.ID – Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Febrie Andriansyah tidak tanggung-tanggung memborong produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di lokasi vaksinasi bagi seribu peserta di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 53 Jakarta, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (13/10).
Febrie mengatakan, dengan memborong produk UMKM di sekitar lokasi vaksinasi merupakan inisiatif dalam membantu roda perekonomian Pedagang Kaki Lima (PKL). Produk yang diborong diberikan kepada peserta vaksinasi sebagai upaya menarik minat mengikuti vaksinasi.
“Tadi kami perintahkan kepada jajaran kalau ada donatur atau siapapun dari APINDO yang memiliki rejeki berlebih memborong dagangan PKL. Hasilnya dibagikan kepada peserta vaksinasi. Untuk vaksinasi targetnya ada seribu peserta dan kami juga memberikan bingkisan bagi mereka untuk menarik minat divaksinasi,” tutur Kajati DKI, Rabu (13/10).
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim pun mengapresiasi Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DKI Jakarta yang berkolaborasi menggelar vaksinasi bagi seribu peserta di SMPN 53 Jakarta.
Selain itu, tak hanya sekadar vaksinasi COVID-19, kegiatan diisi dengan memborong beragam produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar lokasi vaksinasi.
“Yang berbeda dengan pelaksanaan vaksinasi sebelumnya, ini ada pemberdayaan pelaku UMKM setempat dengan membeli produk dagangannya untuk diberikan kepada peserta vaksin. Ini sebagai upaya mendukung kebangkitan para pelaku usaha yang pada masa pandemi CPVID-19 sangat terdampak terhadap penurunan omset dan pendapatan,” kata Ali pada wartawan.
Terlepas dari itu, disampaikannya, capaian vaksinasi sudah 76,10 persen atau 1.110.872 dari target 1.459.664 warga Jakarta Utara ber-KTP DKI Jakarta.
Vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Kejati DKI Jakarta dan APINDO DKI Jakarta akan menambah capaian vaksin di Kelurahan Kalibaru yang saat ini baru mencapai 68,70 persen.
“Dari 31 kelurahan di Jakarta Utara, lima kelurahan sudah mencapai diatas 80 persen, 25 kelurahan diatas 70 persen dan satu kelurahan belum mencapai 70 persen yakni di Kelurahan Kalibaru. Sehingga sangat tepat sekali pemilihan lokasi di Kelurahan Kalibaru ini,” tukasnya. (ibl)