Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, mengatakan tingginya antusiasme para atlet bulutangkis dalam mengikuti kejuaraan ini merupakan sinyal positif mempertahankan dan memperkuat keberlangsungan ekosistem bulutangkis nasional.
Disamping itu, Basri juga menguraikan bahwa turnamen ini diharapkan dapat menjadi awal dimulainya kejuaraan – kejuaraan lain di Indonesia supaya prestasi bulutangkis Indonesia di kancah dunia dapat terus berkembang.
“Meskipun masih di tengah kondisi pandemi Covid-19, para atlet muda di Tanah air harus terus diberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas bertandingnya. YUZU Isotonic Akmil Open 2021 ini bisa kembali menjadi awal ajang regenerasi atlet bulutangkis berkualitas di Indonesia, setelah sebelumnya sempat terhenti karena pandemi,” ungkap Basri Yusuf.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana YUZU Isotonic Akmil Open 2021, Lius Pongoh, mengatakan seluruh aspek dalam penyelenggaraan turnamen ini berpedoman pada protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di masa pandemi.