IPOL.ID – KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa bakal segera lengser untuk kemudian menjabat sebagai Panglima TNI. Dengan demikian, jabatan puncaj pimpinan Angkatan Darat akan kosong.
Sehubungan dengan hal ini, ada dua nama yang mengemuka, yaitu Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal (Letjen) Eko Margiyono.
Sejatinya, ada banyak jenderal bintang tiga di lingkungan TNI Angkaran Darat yang bisa menggantikan JenderaL TNI Andika Perkasa. “Sebagian besar dari para jenderak bintang tiga ini sudah cukup senior dan menjelang masuk masa pensiun. Jadi yang paling berpeluang sebagai kandidat pengganti Jenderal Andika sebagai KSAD, saya kira Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman dan Kasum TNI Eko Margiyono,” ungkap Khairul Fahmi, Jumat (5/11).
Di atas kertas, ujar dia, nama Dudung diunggulkan sebagai jago istana. Hanya Eko Margiyono juga bukan tidak mungkin karena masa aktifnya lebih panjang hingga 2025.
Sementara Eko Margiyono dari segi kapabilitasnya juga sangat layak. Keduanya juga kaya pengalaman tugas dan jabatan. Pernah jadi pemimpin pasukan, memimpin satuan teritorial, bertugas di lembaga pendidikan bahkan di lingkungan intelijen.
Dijelaskan dia, pergantian KASAD harus mempertimbangkan proyeksi regenerasi kepemimpinan TNI. Lantaran KSAD nantinya akan berpeluang menjadi Panglima TNI setelah Jenderal Andika.
Namun, beber Khairul, Letjen TNI Dudung minusnya di usia. Dia kurang diuntungkan dari segi usia. Masa aktifnya akan berakhir pada November 2023, sama seperti Laksamana Yudo Margono. Artinya kecil kemungkinan untuk menguat di bursa Panglima TNI mendatang.