IPOL.ID – Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan terus kejar perekaman KTP elektronik (e-KTP) kepada para pelajar di usia 16-17 tahun. Kali ini, pelayanan antar jemput berkas dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 11 Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji menyampaikan, seperti yang diutarakan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan bahwa warga Jakarta harus mendapatkan berbagai kemudahan dalam mendapatkan layanan kependudukan.
“Intinya berkaitan dengan pelayanan, seperti kali ini dilakukan pemberian e-KTP kepada siswa-siswi di MAN 11 Jakarta. Tadi ada pelajar dari warga Cinere, Depok, Tangerang Selatan dan Tangerang. Tetap diberikan pelayanan ini. Kita tidak membeda-bedakan,” kata Isnawa Adji di MAN 11 Lebak Bulus, Senin (13/12).
Dalam kesempatan yang sama, Kasudin Dukcapil Jakarta Selatan, Abdul Haris mengatakan bahwa lokasi perekaman e-KTP kepada para pelajar di Jakarta Selatan ini sudah yang ke-12. “Kita terus putar di SLTA sederajat maupun Madrasah Aliyah. Jumlahnya lebih dari 1.228 siswa,” ungkap Abdul Haris.
Abdul Haris menambahkan, seperti pada hari ini di MAN 11 Lebak Bulus, Sudin Dukcapil Jaksel memberikan layanan perekaman e-KTP tak hanya kepada warga Jakarta saja, akan tetapi juga diberikan kepada siswa asal Tangsel, Depok dan Tangerang.
“Jumlah yang direkam e-KTP ada 167 siswa, diantaranya 67 perekaman e-KTP pada pelajar usia 16 tahun dan 100 e-KTP untuk pelajar yang usia 17 tahun,” katanya.
“Baik pelajar warga DKI Jakarta, tadi ada yang dari Lebak Bulus, Tangerang, Tengerang Selatan, Cinere, Depok, dan lintas wilayah. Dari jumlah keseluruhan pelajar baik tingkat SLTA dan Madrasah Aliyah Jaksel ada sebanyak 55.770 e-KTP diusia 16 tahun,” tambah Haris.
Dengan demikian, sambung Haris, pihaknya akan mentuntaskan perekaman KTP ini sampai tahun 2022. Menurutnya, karena warga DKI Jakarta terus bertambah.
“Mudah-mudahan di 2022 situasi pandemi Covid-19 berlangsung aman, maka kita akan terus putar-putar, selanjutnya perekaman akan dilakukan ke MAN 13 dan SMK 20 di Cilandak. Kita tunggu informasi dari Sudin Pendidikan Jaksel,” ujarnya.
Selain itu, sambung Isnawa, di MAN 11 ini juga digelar donor darah oleh PMI DKI Jakarta. Dulu, saat kasus Covid-19 sedang tingginya, warga kesulitan mendonorkan darah.
Sementara, Hafshah Raihanah, 16, Siswi kelas 11 MAN 11 Lebak Bulus mengatakan, perekaman e-KTP yang dia jalankan tidak sulit. Tahapannya isi absen, dikasih antrian kemudian foto dan 15 menitan jadi.
Menurutnya, memiliki KTP itu penting, seperti jika dompet tertinggal maka ada identitas seperti KTP yang tertera dan bisa ketahuan itu dompet milik siapa. “Tapi jangan sampai ketinggalan juga sih,” selorohnya becanda. (ibl)