IPOL.ID – Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polres Metro Jakarta Selatan menertibkan sebanyak 1.913 atribut sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terpasang di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel). 1.000 lebih atribut ormas tersebut disikat aparat, demi keamanan, kenyamanan, dan ketentraman masyarakat.
“Diturunkan aparat gabungan melalui Operasi Cipta Kondisi (Cipkon). Tujuannya demi menjaga kondusifitas wilayah. Operasi Cipkon menyasar pada titik yang berpotensi peristiwa adanya perkelahian, untuk itu kami cegah dengan melaksanakan upaya-upaya preventif hingga represif,” kata Kapolres Metro Jaksel, Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Senin (6/12).
Azis menambahkan, ada 1.913 atribut ormas yang diturunkan. Di antaranya, bendera hasil operasi selama sepekan terakhir dari 10 kecamatan di seluruh Jaksel oleh aparat Kepolisian, TNI serta Satpol PP.
“Karena simbol-simbol ini kadang-kadang bisa menimbulkan konflik misalnya pencabutan bendera, perobekan bendera, perusakan pos gardu itu bisa menimbulkan perkelahian yang meluas. Maka kami melakukan penertiban simbol-simbol itu,” tegas Azis didampingi Komandan Kodim 0504/Jaksel, Kolonel Inf Jamaluddin dan Kasatpol PP Jaksel, Ujang Harmawan.