“Di situ, kawanan pelaku lainnya beraksi di rumah yang sudah kosong itu, dia ambil harta benda, properti berharga, termasuk brangkas. Begitu selesai, kawanan itu beritahu pelaku yang ada di luar rumah lalu pergi,” tuturnya.
Saat korban dan keluarganya kembali masuk ke dalam rumah, mereka mendapatkan barang berharganya raib. Dari sanalah korban sadar kalau telah menjadi korban pencurian.
“Pelaku ditangkap di kawasan Jakarta Barat, mereka mengaku (hasil kejahatan, khususnya emas dan berlian) sudah dilempar ke orang lain yang masih kami kejar. Brangkas dia bawa ramai-ramai lalu dibuka dengan obeng atau linggis,” tambahnya.
Barang bukti yang disita polisi yaitu tiga unit motor, tiga handphone, kwitansi pembelian berlian, perhiasan serta CCTV. Sedangkan untuk brankas yang digasak dibuang oleh para pelaku.
Mantan Kapolres Depok itu mengimbau masyarakat, jika ada orang atau tamu tak diundang dan tak dikenal datang, apalagi mengaku sebagai petugas dinas/PLN gadungan harus lebih waspada. Tanyai identitas lengkapnya lalu difoto, kalau perlu berkoordinasi dengan tetangga dan pihak RT/RW sehingga tak mudah dikelabuhi.