IPOL.ID – Siput atau keong dikenal sebagai hewan yang lamban. Namun dalam kehidupan nyata, ternyata memang pernah ada siput yang memiliki kecepatan luar biasa.
“Siput laut prasejarah meluncur dengan kecepatan hampir 48 km/jam,” ungkap para ilmuwan.
Amon, yang cangkangnya berbentuk gulungan ditemukan di bebatuan di sekitar Inggris, benar-benar berperilaku seperti Theo yang gila kecepatan dalam film hit Turbo.
The Sun menyebutkan, moluska yang tinggal di laut memiliki otot kuat yang mendorong mereka melewati air. Itu berarti alih-alih menjadi lamban, mereka adalah pemangsa ikan kecil dan krustasea yang lincah.
Para ahli membuat penemuan ini ketika memindai fosil amon berusia 165 juta tahun yang ditemukan di Gloucestershire. Fosil memiliki jaringan lunak yang terpelihara dengan baik.
Dr Imran Rahman, dari Museum Sejarah Alam London, mengatakan, pihaknya dapat membuatnya kembali dalam gambar 3D di komputer untuk pertama kalinya. “Kami menemukan amon memiliki otot yang besar dan kuat untuk berenang. Mereka menggunakan semacam siphon berotot untuk mengeluarkan air dari belakang, memberi mereka dorongan jet,” katanya.
“Mereka akan bergerak jauh lebih cepat daripada yang kita bisa. Sangat menyenangkan memiliki wawasan langsung tentang hewan yang telah punah,” ujar Rahman.
Amon dengan lebar 2,5 inci terkubur dalam lapisan sedimen dengan sangat cepat setelah mati. Sedimen menyegel cangkangnya. Hal itu mencegah oksigen dan bakteri masuk untuk membusukkan jaringan lunak.
Amon, yang punah bersama dinosaurus 66 juta tahun yang lalu setelah ada selama hampir 150 juta tahun, sebelumnya diyakini telah bermanuver menggunakan tentakel. Studi NHM ini menunjukkan bahwa mereka memiliki lebih banyak kesamaan dengan gurita cerdas. (mim)