IPOL.ID-Sudah lima bulan lebih mantan Sekjen Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Alamsyah Wijaya tidak terlihat di Senayan.
Biasanya, Alamsyah yang akrab dengan wartawan itu terlihat singgah di kantin Gelora Bung Karno (GBK) Senayan sehabis dari Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) maupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Ternyata Alamsyah yang ikut berjasa mengorbitkan lifter angkat besi peraih empat medali Olimpiade berturut-turut, Eko Yuli Irawan sudah tidak bisa berjalan dan hanya berada di kursi roda. Padahal, Manajer Tim Angkat Besi Olimpiade Rio deJaneiro 2016 ini telah menjalani tiga kali operasi.
“Awalnya, ada luka di atas mata kaki kanan pada bulan Agustus 2021 lalu yang dicurigai karena diabetes. Sesudah serangkaian pemeriksaan di rumah sakit ternyata bukan karena diabetes tetapi karena lukanya sudah mengenai pembuluh darah dan jaringan syaraf sekitarnya yang mengakibatkan rasa nyeri luar biasa. Saya sudah menjalan tiga kali operasi dan berat badan saya yang tadinya 115kg menjadi 95kg. Sekarang menjalankan aktifitas di rumah menggunakan kursi roda saja,” kata Alamsyah yang dihubungi Selasa (21/12/2021).