IPOL.ID – Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan anak sungai di Desa Kaladan, Kecamatan Batumandi dan Desa Sei Batung, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan meluap, Jumat (8/1). Akibatnya 86 rumah warga terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan melaporkan, banjir merendam satu sekolah dasar, Majelis Ta’lim As-Salam, dan 1,5 kilometer jalan yang menjadi akses moda transportasi warga sekitar.
BPBD bersama tim gabungan melakukan kaji cepat melakukan pemantauan terkait peningkatan debit air yang merendam rumah warga. Beruntung, tidak ada korban dan warga yang mengungsi.
Kondisi terkini pada wilayah terdampak banjir pun berangsur surut. BPBD mengimbau warga tetap waspada. Masyarakat diharapkan mengikuti instruksi otoritas daerah apabila terjadi hujan yang menyebabkan peningkatan debit air di sekitar rumah.
“BNPB mengimbau masyarakat dan perangkat daerah setempat untuk tetap waspada terhadap puncak musim hujan pada bulan Januari hingga Februari mendatang. Ini dapat menyebabkan potensi bencana hidrometeorologi basah, salah satunya banjir,” pesan Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.
Perangkat daerah bersama masyarakat setempat dapat melakukan pemantauan dan pembersihan material pada daerah aliran sungai. Mengantisipasi terjadinya luapan saat terjadi hujan lebat, sekaligus potensi peningkatan debit air yang menyebabkan banjir di permukiman warga.
Diketahui, BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk Kabupaten Balangan terkait waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada Sabtu (8/1) siang, sore dan malam hari serta pada Senin (10/1) pagi.
Kajian inaRISK menunjukkan Kabupaten Balangan memiliki potensi bencana banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada delapan kecamatan. (ibl)