IPOL.ID – Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), mendorong pemerintah untuk segera mereformasi kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen demi melindungi peserta didik dari ancaman varian Omicron sekaligus sebagai upaya mitigasi gelombang ke-3.
Sejak awal kebijakan diluncurkan IDEAS sudah memprediksi bahwa pelaksanaan PTM 100 Persen akan menjadi eksperimen yang beresiko tinggi. Dan kini, di tengah lonjakan kasus Covid-19 dan penularan Omicron yang semakin meluas, terus memaksakan PTM 100 persen di semua jenjang pendidikan adalah sebuah kebebalan kebijakan.
“Membuka kembali sekolah adalah keharusan dan tidak terhindarkan di banyak wilayah dengan keterbatasan kemampuan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Namun dengan merebaknya klaster sekolah seiring PTM terbatas, semakin tingginya mobilitas masyarakat seiring pelonggaran aktivitas sosial-ekonomi, dan ancaman varian Omicron, terus memaksakan kebijakan PTM 100 persen adalah eksperimen yang sangat beresiko bagi peserta didik,” kata Yusuf Wibisono, Direktur IDEAS dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/1).