IPOL..ID- Kapal tongkang PT Antang Gunung Merantus (AGM) telah memuat dan mengirim perdana batubara untuk kebutuhan PLN sekitar 7.500 metrik ton melalui terminal PT Tapin Coal Terminal (TCT) di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan Kamis (28/1).
Kapal tongkang BG Nusantara 3003 yang berukuran 300 feet memuat sebagian dari total 500.000 metrik ton batubara untuk PLN untuk dikirim melalui terminal PT TCT berdasarkan kontrak yang telah disepakati kedua pihak minggu lalu di Jakarta.
“Terminal kami terbukti dapat melayani kebutuhan pengangkutan batubara PT AGM dengan baik. Tentu ini adalah bentuk dukungan kami untuk pemenuhan kebutuhan batubara PLN,” kata Markus A. Wibisono, Direktur PT TCT dalam keterangannya kepada wartawan, hari ini.
PT AGM telah menghentikan operasional pengiriman batubara, termasuk untuk pemenuhan penugasan kebutuhan batubara untuk kepentingan dalam negeri (DMO), sejak 28 November 2021 setelah jalan dekat Underpass KM 101 Jl. A Yani yang dimiliki PT TCT ditutup.
Sampai dengan hari Kamis, PT AGM telah mengangkut batubara sebanyak 82.038,55 metrik ton di Terminal PT TCT. Batubara PT AGM yang akan masuk ke Terminal PT TCT terus bertambah sesuai target PT AGM sekitar 35.000 metrik ton batu bara per hari.