IPOL.ID – Rakyat, khususnya, para emak, mengeluh tak mendapatkan minyak goreng harga murah Rp14.000 per liter dari pemerintah Rp14.000 di ritel-ritel modern.
Program subsidi ini sendiri belum sampai sebulan dijalankan. Untuk menjawab keluhan ini, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) , Oke Nurwan mengatakan, habisnya stok minyak goreng di ritel modern akibat pasokan dari distributor yang terhambat.
Menurut dia, hal ini tidak akan terjadi jika pasokan terus berdatangan dari pihak produsen. Kemendag menduga produsennya belum siap memproduksi minyak goreng.
Oke pun menjelaskan, hingga saat ini pemerintah terus mendorong produsen minyak goreng untuk terus meningkatkan produksinya supaya masyarakat bisa memperoleh minyak goreng harga murah.