Secara kasat mata akan tercermin dari sikap perilaku para pengemudi di jalan. Menurutnya, faktor human error sangat dominan menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
“Penyebab lain menurut hemat saya hanya menyertai, walaupun kalau kita mau jujur penyebab lain bisa kita antisipasi oleh pengemudi saat sebelum berangkat dan ketika di jalan dengan cara membangun fisibilitas yang baik,” paparnya.
Fisibilitas adalah jangkauan pandangan ke depan untuk bisa melihat, memahami dan mengantisipasi adanya potensi kecelakaan lalu lintas. Misal, jalan bergelombang, lubang, jalan berkabut dan potensi lain yang membahayakan.
Secara teori, penyebab lalu lintas disebabkan oleh manusia, kendaraan, jalan dan lingkungan. Hasil penelitian dari beberapa lembaga survei bahwa penyebab kecelakaan lalu lintas 90% disebabkan oleh faktor manusia (human error).
Hasil analisa dan evaluasi bahwa setiap kejadian kecelakaan sudah pasti diawali dari pelanggaran lalu lintas. Menurutnya lagi, para pengemudi yang terlibat kecelakaan pada umumnya menceritakan bahwa sebelum terjadi kecelakaan mereka mengatakan kurang konsentrasi.