IPOL.ID – Sebagai salah satu platform peer to peer (P2P) lending di Indonesia, Restock.id telah berhasil menyalurkan dana ke para borrowers-nya (penerima pembiayaan/UKM) sebesar Rp750 miliar, dalam kurun waktu 2 tahun. Penyaluran ini meningkat drastis dari tahun 2019, dimana dana yang berhasil tersalurkan sebesar Rp12 miliar.
Di usianya yang masih terbilang muda, nilai sebesar itu tentunya sangat fantastis bagi perusahaan yang baru berdiri di bulan September 2019, ini.
Chief Sales Officer Restock.id, Rega Sardjono (31) mengungkapkan, “Pada tahun 2020, penyaluran dana Restock.id sebesar 150 miliar rupiah, dan kemudian naik menjadi 750 miliar rupiah di tahun 2021. Meningkatnya penyaluran dana kepada para borrowers ini terjadi karena beberapa hal. Model bisnis Restock.id terbilang cukup unik, berbeda dengan P2P lending lainnya yang menyalurkan dana kepada perseorangan dan produk multiguna. Kami menyalurkan dana pada usaha-usaha kecil dan menengah produktif, dengan system inventory financing, yaitu persediaan atau stok produk terbaik mereka dijadikan jaminan untuk memperoleh pembiayaan dari para lender.”