IPOL.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswdan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru honorer sekolah swasta dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Jakarta. Salah satunya dengan menganggarkan dana Rp 538,9 miliar.
Anggaran tersebut berasal dari APBD DKI Jakarta untuk kesejahteraan 81 ribu guru honorer. Hal ini disampaikan langsung oleh Anies dalam Konferensi Kerja Provinsi II DKI Jakarta, Jumat (18/3).
“Pemprov DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru khususnya guru honorer swasta dengan memberikan dana hibah secara konsisten sejak tahun 2018,” dikutip dari instagram pribadi Anies Baswedan @aniesbaswedan, Sabtu (19/3).
Anggaran tersebut naik 10 persen bila dibandingkan dengan besaran dana hibah tahun 2021 yang mencapai Rp 489,9 miliar. Anies berharap dengan dana hibah tersebut dapat menambah kesejahteraan guru dan pengajar khususnya guru honorer yang sering dikesampingkan.
“Diharapkan melalui dan hibah tersebut dapat mensejahterakan dan terus memotivasi para tenaga pendidik untuk berupaya meningkatkan kompetensi dalam mengajar, sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang hebat serta berbudi pekerti luhur,” ujar Anies.
Selain itu, Anies juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PGRI karena telah membantu Pemprov DKI Jakarta mencetak generasi unggul dan memajukan pendidikan di Indonesia.
“Insyaallah Jakarta dapat menjadi pelopor daerah lain di tanah air dalam mengatasi permasalahan di sektor pendidikan, sehingga secara bersama-sama memajukan pendidikan Indonesia,” tutup Anies.