Adapun langkah pertama yang akan dilakukan nanti oleh desk ini adalah mengidentifikasi seluruh masalah terkait Islamofobia.
“Kita juga akan mengundang instansi terkait misalnya BNPT untuk menyatukan pandangan mengenai persoalan ini. Setelah itu kita akan menyusun agenda aksi, antara lain counter informasi, melalui media, melalui pernyataan, dan saat-saat tertentu melalui aksi dalam menghadapi Islamofobia,” ucap Hamdan.
Sementara, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Ferry Juliantono menambahkan, pihaknya akan mempersiapkan naskah akademik hingga menggalang masukan dari organisasi dan lembaga internasional maupun domestik.
“Syukur-syukur insya Allah kita juga bisa membuat rancangan undang-undang anti-Islamofobia untuk diserahkan ke DPR,” tambah Ferry.(ydh)