IPOL.ID – Para pelaku usaha sudah saatnya kembali menjalankan bisnis kafe dan resto hibridanya. Mulai dengan menjalankan sistem online dan offline secara simultan. Tentunya disertai dengan konsep dan target market yang jelas.
“Sekaranglah saatnya untuk kembali menjalankan bisnis kafe dan resto secara offline lagi. Gak ada salahnya sistem online dan offline berjalan simultan,” kata Ketua Bidang Pelatihan Bisnis Apkulindo (Asosiasi Pengusaha Kuliner Indonesia) Pusat, Giri Buana pada Webinar bertajuk ‘Mengulik Kiat Bangkit Usaha Kafe & Restoran di Era Pandemi’ digelar Validnews, Rabu (30/3).
Dua tahun lebih, lanjut dia, pandemi COVID-19 melanda dunia. Selama itu pula, industri kafe dan restoran mengalami pukulan berat. Sejumlah pembatasan aktivitas sosial jadi faktor utama anjloknya industri ini. Sekalipun pengusaha banyak yang berusaha mengompensasi penurunan income dengan menggenjot penjualan secara online.
Sekarang, setelah angka kasus Covid-19 mulai melandai dan relaksasi pembatasan kegiatan masyarakat diterapkan pemerintah. Rasa optimisme akan bangkitnya industri kafe dan resto kembali membuncah. Bisnis kafe dan resto untuk dine in alias makan di tempat diyakini memiliki prospek bagus.