“Kita bisa bantu menelusuri sumbatannya di mana. Sehingga bisa dilakukan langkah-langkah agar stok bisa kembali ada di pasar. Tentunya ini akan kita lakukan setiap hari dan saya minta seluruh wilayah melakukan hal sama, mengontrol langsung distribusi minyak curah,” kata mantan Kabareskrim Polri itu.
Berdasarkan dialog langsung di Pasar Muntilan, Sigit mengungkapkan, parapedagang mengaku beberapa hari ke belakang sempat mengalami kelangkaan stok minyak goreng curah. Namun saat ini, ketersediaan minyak goreng curah di tempat tersebut sudah tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu, dari hasil pemantauan Kapolri, para pedagang pasar telah menjual minyak curah sesuai harga eceran tertinggi yang diatur pemerintah, Rp15.500/kilogram.
“Kami tanyakan ke distributor yang mengambil minyak curah dari wilayah Semarang. Dari perjalanan distribusi yang ada, setelah kita lihat semua kebutuhan pedagang kurang lebih 30 pedagang minyak curah rata-rata semuanya sudah mendapatkan stoknya. Harapan kita kedepan ini akan terus terjaga dan kita harapkan tak ada masalah,” tutupnya. (ibl)