Jokowi juga menyentil Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang masih impor traktor. Hal itu dibuktikan Jokowi saat melakukan penanam jagung di Kabupaten Belu, NTT Kamis (24/3) kemarin.
“Traktor kaya gitu bukan hitech saja impor, jengkel saya, kayak kemarin yang dari Tambua menanam jagung. Saya lihat pakai traktor ada Alas Intan saya lihat aduh enggak boleh Pak Menteri, enggak boleh,” ujarnya.
Jokowi juga kecewa kertas, pensil, hingga CCTV dalam pengadaan barang masih impor. Padahal UMKM dalam negeri sudah bisa memproduksi barang-barang tersebut.
“Pensil kertas saya cek impor bolpoin ini apa kadang-kadang saya mikir ini kita ngerti enggak sih hal-hal seperti ini jangan-jangan enggak kerja detail sehingga enggak ngerti bahwa yang dibeli itu barang impor,” tuturnya.
“Coba CCTV beli impor di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa-apaan ini dipikir kita bukan negara yang maju buat CCTV aja beli impor,” katanya lagi.