IPOL.ID – Kebakaran melanda pemukiman warga di Jl. Pangeran Antasari, Gg. Cempaka III (dekat Masjid Nurul Mujahidin) RT 007 RW 06, Kel. Cipete Utara, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Akibatnya, seorang perempuan diketahui bernama Aci, 25, tewas dalam peristiwa kebakaran itu.
Perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sartono mengatakan, berdasarkan informasi awal kebakaran itu disebabkan korsleting listrik dari rumah salah satu warga, Sabtu (19/3) sekitar pukul 06.40 WIB.
“Api cepat membesar dan merambat ke rumah warga lainnya,” kata Sartono.
Awal kejadian, sambung dia, sekitar pukul 06.40 WIB, Hamdani, 46, warga RT 07/06, melihat adanya kebakaran di kediaman Untung, 61, warga setempat.
Warga pun berusaha memadamkan api dengan menggunakan ember. Namun api semakin membesar dan Hamdani menghubungi Damkar Pos Cipete. “Warga awalnya berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan ember. Tapi api semakin membesar,” ungkap Sartono.
Sartono mengaku belum mengetahui total bangunan terbakar. Namun, dia memperkirakan jumlahnya mencapai lebih dari 5 bangunan.
“Luas area yang terbakar 1.800 meter persegi,” ungkap dia.
Saat petugas damkar datang melakukan pemadaman dan berhasil melakukan pendinginan. “Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB dan dilanjutkan dengan proses pendinginan hingga pukul 10.00 WIB”.
Dalam peristiwa ini, sebanyak 18 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan 108 personel dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Di lokasi kejadian, saat dilakukan penyisiran TKP, petugas menemukan adanya korban jiwa yakni seorang perempuan bernama Aci tewas dalam kebakaran di permukiman padat penduduk tersebut.
Sementara, Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Donni Bagus Wibisono menjelaskan, ketika itu korban sudah keluar dari kamar indekosnya, saat terjadi kebakaran.
“Kalau berdasarkan keterangan dari saksi, korban sudah sempat keluar. Ada saksi yang melihat dia keluar,” kata Donni saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (19/3).
Namun, sambung Donni, korban kembali ke kamar indekosnya diduga untuk mengambil barang yang tertinggal.
“Mungkin ada barang yang ketinggalan, mungkin ya. Ini baru dugaan,” ujar mantan kasubag humas Polres Metro Jakarta Selatan itu.
Korban diduga terjebak kobaran api saat kembali ke kamar hingga tak bisa menyelamatkan diri. Jenazah korban ditemukan hangus terbakar di antara puing-puing bangunan yang sudah rata dengan tanah.
Informasi pemilik kosan yakni Yudi, 38, bahwa korban Aci diketahui tidur di kamar atas dan pada malam hari Aci masih terlihat pulang kerja. Pada saat kejadian, ada saksi melihat korban sudah keluar saat kebakaran, kemudian korban masuk kembali ke lokasi bangunan yang terbakar itu.
Sementara itu, pasca kebakaran diketahui sebanyak 24 rumah terdampak, dan SDN 05 Cipete Utara Jl. KH. Naim III, dijadikan sebagai lokasi pengungsian sementara. Dari data sementara, sebanyak 25 Kepala Keluarga (KK) atau 102 jiwa, 2 bayi, 17 anak-anak, 62 remaja, 21 lansia mengungsi. Kerugian atas peristiwa kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 10 miliar. (ibl)