IPOL.ID – Menjelang penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022, panitia penyelenggara mengadakan Kompetisi Jurnalistik “Formula E: Jakarta E-Prix, Ajang Balap Ramah Lingkungan untuk Dunia Berkelanjutan”. Ini adalah bagian dari rangkaian pre-event menuju hari balapan.
VP Government Relations & Communication OC Jakarta E-Prix 2022, Iman Sjafei mengatakan, kompetisi jurnalistik ini bertujuan menjaring masukan-masukan komunitas pers. Dan juga untuk mendorong pemberitaan media berperspektif berkelanjutan dengan energi terbarukan dan ramah lingkungan.
“Penyelenggaraan Jakarta E-Prix ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk mewujudkan konsep kehidupan yang berkelanjutan. Untuk itu, menjadi penting untuk kita terus mendorong pemberitaan positif mengenai masa depan yang berkelanjutan dan tren perubahan bagi Kota Jakarta,” ungkap Iman, Rabu (27/4).
Iman menjelaskan, persyaratan kompetisi yang perlu diperhatikan oleh para peserta adalah karya jurnalistik (berita dan foto) yang dilombakan telah dimuat di media masa cetak maupun online, belum pernah diikutkan pada kompetisi jurnalistik yang lain.
Selain itu, peserta juga harus melengkapi pernyataan bahwa benar karya tersebut merupakan hasil kerja wartawan yang mendaftarkan. Melengkapi surat pernyataan dari Pemimpin Redaksi atau Redaktur yang memperbolehkan karya jurnalistik tersebut untuk diikutsertakan dalam kompetisi.
“Terakhir, karya jurnalistik tersebut telah dikirimkan ke email panitia paling lambat 11 Mei 2022,” tambahnya.
Perlu diketahui, kompetisi jurnalistik dilakukan dalam tiga kategori. Yaitu, berita media cetak, berita media daring, dan foto jurnalistik. Berita atau foto jurnalistik yang dapat didaftarkan dalam kompetisi ini adalah yang telah dimuat di media massa selama periode 1 April hingga 15 Mei 2022.
“Kami harap melalui kompetisi ini, semakin banyak berita baik yang bersifat memberikan edukasi maupun informasi baru bagi masyarakat untuk turut serta menjadi bagian dari perubahan serta menerapkan konsep hidup berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik lagi,” harap Iman.
Tema pemberitaan yang dipersyaratkan adalah dunia berkelanjutan, energi terbarukan, energi ramah lingkungan, kendaraan listrik dan Formula E (Jakarta E-Prix).
Sedangkan proses penjurian bakal dilakukan dengan kriteria penilaian kesesuaian tema, kelengkapan berita, ketaatan terhadap Kode Etik Jurnalistik, bahasa jurnalistik, kedalaman pembahasan, teknik fotografi, estetika, serta sumbang saran atau kritik yang konstruktif.
Dia menambahkan, ajang ini berhadiah total Rp240 juta yang terdiri dari uang tunai, serta paket perjalanan ke salah satu seri balapan Formula E di luar negeri. (ibl)