“Tidak semua orang Papua minta merdeka, tidak semua orang Papua minta referendum, saya adalah warga negara Indonesia yang setia dan taat pada Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan NKRI harga mati,” tegas Jan Christian bersemangat.
Dalam kesempatan yang sama, Pendeta Catto Y Mauri yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menegaskan dukungannya terhadap pemekaran tiga wilayah di Papua. Selain itu, juga menegaskan NKRI adalah pemberian anugerah Tuhan untuk rakyat Papua.
“Sebagai seorang hamba Tuhan, Saya ingin katakan satu statemen yang saya bisa bilang dan tidak terbantahkan. Papua di dalam NKRI itu anugerah Tuhan. Itu kita syukuri,” jelas Pendeta Catto Y Mauri yang juga anggota Pemuda Adat Papua ini.
Kepada DPN Pemuda Adat Papua, Mahfud MD menyampaikan pemerintah akan mempercepat proses pemekaran atau Daerah Otonomi Baru (DOP) di Papua.
“Karetaker sedang dipikirkan yang penting diundangkan dulu dalam waktu yang tidak terlalu lama, nanti baru Presiden pembentukannya dengan Perpres, itu lebih gampang sudah kita siapkan,” ujar Mahfud MD.