Saat itu, warga juga diminta untuk menangkap tikus menggunakan perangkap yang telah diterimanya Senin (30/5) kemarin. “Kita dikasih cari solusinya, cara memberi makan agar tikus biar dapat, udah. Habis dikasih (perangkap) oleh petugas Dinkes baru saya sebar ke warga, jadi satu rumah itu 2 kandang,” tambah Sofyan.
“Tertangkap semua, totalnya hampir 50 ekor tikus. Di RT 10 ada 25 ekor tikus, di RT saya hampir 25 juga,” tambah Sofyan.
Selasa pagi, petugas Kementerian Kesehatan mendatangi rumah warga untuk mengambil sempel dari sejumlah tikus yang terperangkap.
Pengambilan sempel dilakukan guna mengetahui penyebab sakitnya delapan warga. Apakah disebabkan virus dari hewan pengerat yang menular ke manusia.
Tterkait hasil pengambilan sampel dari tikus akan diinformasikan oleh pihak Puskesmas Cilandak. Tetapi hasilnya belum diketahui sampai saat ini.
“Saya belum tahu hasilnya. Dari Dinkes nanti diinfokan ke puskesmas yang ada di Cilandak, mungkin menginfokan ke RW atau RT,” tutupnya. (ibl)