IPOL.ID – Kasus seorang perempuan yang mempunyai dua suami di Cianjur memasuki babak baru. Kini, Entang (48), sang suami dari Noneng alias NN(28) melaporkan dugaan poliandri ini ke polisi.
Hal itu seperti disampaikan Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan.
Mendapat laporan terkait dugaan kasus ini, polisi telah memintai keterangan dari kedua pihak, baik pelapor dan terlapor.
“Pihak suami sah dari NN ini sudah melaporkan dugaan poliandri yang dilakukan istrinya ke polisi. Keduanya juga sudah kita minta keterangan di Mapolsek Sukaluyu,” kata Doni kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
Doni mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor tersebut hanya untuk memastikan adanya dugaan kasus ini.
“Kita belum mendalami penyebab NN ini hingga berani memutuskan untuk menikah lagi dengan pria lain di saat dirinya terikat pernikahan sah dengan Entang (ET). Kita hanya melakukan pemeriksaan terkait kebenaran kasus ini saja,” urainya.
Kasus ini, jelas Doni, merupakan delik aduan, di mana pelakunya dapat disangkakan dengan pasal 284 KUHPidana tentang perzinahan.
“Kedua pihak juga masih berupaya untuk melakukan mediasi atau musyawarah. Kita, berharap mendapatkan hasil yang baik untuk kedua belah pihak,” katanya lagi.
Kasus poliandri ini viral di media sosial. Diketahui Noneng telah menikah dengan Entang (49) dan sudah berjalan selama 13 tahun. Bahkan keduanya sudah dikaruniai dua anak laki-laki, masing-masing berusia 8 tahun dan 5 tahun.
Tapi yang mengagetkan, Noneng nekat menikah secara siri dengan Ujang (32), bujang dari kampung tetangga yakni, Desa Babakancaringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.
“Pernikahan siri NN dengan UA dilakukan tanpa sepengetahuan dari suaminya, padahal antara dirinya dengan Entang masih terikat dalam perkawinan yang sah,” kata tokoh warga setempat Aep Ibing, Senin (16/5/2022).
Pernikahan terlarang itu dilakukan lima bulan yang lalu, tepatnya pada Desember 2021 di kampung Ujang yang dinikahkan oleh seorang ustazd setempat.
Singkat cerita, pernikahan siri Noneng dengan Ujang terbongkar. Entang lalu menceraikan Noneng. Belakangan, Noneng bahkan diusir oleh warga sekitar.