IPOL.ID – DPP KNPI periode 2021-2024 telah meluncurkan lima program strategis nasional. Yaitu, membangun gerakan “investor of change” pemuda Indonesia; membangun SDM pemuda unggul dengan gerakan wajib sarjana pemuda Indonesia; kuliah kebangsaan pemuda Indonesia; membangun kemandirian pemuda Indonesia dengan gerakan wirausaha; dan membangun jaringan internasional.
Ketua Harian DPP KNPI, Devanda Aditya, pun menyatakan dukungan untuk melaksanakan lima program strategis nasional yang digaungkan Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI, Fahd El Fouz A Rafiq dan Ketua Umum DPP KNPI, Ilyas Indra tersebut.
Salah satu yang akan dikejar adalah bagaimana membuat pendidikan pemuda Indonesia minimal S-1. “Untuk itu, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum bahwa KNPI akan bekerja sama dan berkomunikasi dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia,” kata Devanda Aditya kepada ipol.id, Rabu (18/5).
Pembicaraan kerja sama ini, lanjut dia, untuk mendapatkan pembiayaan kuliah seminimal mungkin bagi para pemuda-pemudi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Harus dipahami bahwa penting bagi pemuda untuk setidaknya memiliki basic minimal strata 1, sehingga akan memperlebar peluang mereka untuk berkembang,” katanya.
Ditanya pemberdayaan usaha para pemuda, Devanda menjelaskan, KNPI berdiri untuk menjadi penyambung antara pemerintah dengan generasi muda. Karena itu, banyak program pemerintah yang bisa disinkronkan dengan pemuda terkait bidang usahanya.
KNPI di bawah kepemimpinan Fahd El Fouz A Rafiq dan Ilyas Indra juga telah membangun jaringan internasional. “Jaringan pemuda secara internasional sudah terbangun dan selama ini KNPI di bawah kepemimpinan Ilyas Indra sudah aktif berpartisipasi, misalnya Islamic Youth dan lainnya,” paparnya.