IPOL.ID – Amerika Serikat (AS) tengah berada di ujung menuju resesi, tapi mereka tetap berkomitmen membantu Ukraina melawan agresi Rusia.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden baru saja mengumumkan pasokan senjata baru senilai Rp14 triliun kepada Ukraina. Paket bantuan itu termasuk sistem roket antikapal, roket artileri, dan peluru untuk meriam howitzer.
Saat menelepon Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy , Biden mengatakan, dirinya memberitahukan tentang bantuan persenjataan baru.
“Amerika Serikat memberikan bantuan keamanan lagi untuk Ukraina, termasuk artileri tambahan dan senjata pertahanan pantai, serta amunisi untuk artileri dan sistem roket canggih,” ungkap Biden dalam sebuah pernyataan setelah menelepon Zelenskiy selama 41 menit, seperti dikutip Reuters, Kamis (16/6).
Biden juga mengumumkan tambahan Rp3,3 triliun dalam bantuan kemanusiaan untuk membantu rakyat Ukraina. Bantuan yang diberikan di antaranya, memasok air minum yang aman, pasokan medis dan perawatan kesehatan penting, makanan, tempat tinggal, serta uang tunai bagi keluarga untuk membeli barang-barang penting.
Paket bantuan dibagi menjadi dua kategori, yaitu transfer barang pertahanan berlebih dari stok AS dan senjata lain yang didanai oleh Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI), sebuah program terpisah yang disahkan Kongres.
Sumber yang mengetahui rincian bantuan mengatakan, satu paket senilai Rp5,1 triliun mencakup lebih banyak roket untuk Multiple Launch Rocket Systems (MLRS) yang telah dikirim ke Ukraina, peluru artileri howitzer dan suku cadang M777.
Paket kedua yang diperkirakan lebih dari Rp9,6 triliun didanai menggunakan USAI mencakup peluncur rudal anti-kapal Harpoon berbasis darat, radio aman, penglihatan malam dan pelatihan.