Setidaknya ada tiga pasangan lain yang dianggap pelapis sektor ganda putra Indonesia, tapi mulai merangsek masuk dalam peringkat 30 besar dunia. Mereka kerap bergantian naik podium tertinggi sejumlah turnamen.
Pasangan ganda Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana contohnya. Mereka melesat ke peringkat ke-20 dunia berkat kemenangan fenomenal mereka menjuarai All England 2022. Padahal mereka debut di turnamen bulutangkis tertua dunia itu.
Menyusul Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche yang nongkrong di urutan ke-16 dunia. Kedua baru saja menjadi juara Kejuaraan Badminton Asia 2022 di bulan lalu.
Di antara nama-nama pelapis ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menempati urutan paling buncit yakni di posisi ke-23 dunia. Walaupun belum pernah menjuarai turnamen BWF, mereka sempat menjadi runner-up Hylo Open 2021 dan menjajaki semifinal turnamen level Super 1000 Thailand Open 2021.