IPOL.ID – Ketauladanan almarhumah (almh) Ani Yudhoyono, istri mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ternyata masih diingat oleh kader Demokrat yang saat ini duduk sebagai anggota Komisi III DPR, Santoso.
Untuk mengingat ketauladanan dan jasa-jasa almh Ani Yudhoyono tersebut, mantan Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta ini menggelar doa bersama dan santunan anak-anak yatim di kediamannya di Sunter Agung, Jakarta Utara, Minggu (19/6).
“Doa bersama dan santunan anak yatim ini adalah momentum mengenang almarhumah Ibu Ani Yudhoyono setelah Beliau wafat tiga tahun lalu. Sekaligus mengenang jasa-jasa beliau selama mendampingi Pak SBY sebagai presiden ke-6 di Republik ini,” ujar Santoso dalam keterangannya kepada ipol.id.
Menurutnya, banyak kenangan indah tantang almh Ani Yudhoyono dan kiprahnya mendampingi SBY. “Almarhumah Ibu Ani adalah sosok wanita pejuang dalam mendukung tugas-tugas Pak SBY selama memimpin Indonesia. Suka dan duka Beliau rasakan bagaimana beratnya sebagai Ibu Negara selama 10 tahun,” kenangnya.
Meskipun banyak tantangan dan rintangan, lanjut Santoso, Beliau tetap pantang menyerah mendampingi SBY. Tak hanya itu, banyak kiprah yang dilakukannya mulai dari aktifitas peningkatan pemberdayaan perempuan. Pun perjuangannya atas seni batik sehingga batik terangkat pamornya sampai lahirnya Hari Batik Nasional dan lain sebagainya.
Mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta ini menambahkan, sosok almh Ani Yudhoyono bisa menjadi contoh bagi perempuan Indonesia dalam mendukung suami untuk sukses mengemban amanah.
Contohnya, tidak memanfaatkan jabatan suami untuk kepentingan pribadi dan keluarganya. ‘Semoga apa yang dulakukan almarhum ibu Ani Yudhoyono semasa hidup, bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara, serta sebagai ibadah bagi almarhumah,” harapnya. (pes)