Melanjutkan kisahnya, Asih bercerita bahwa ia pernah sangat tertolong oleh aplikasi Mobile JKN ketika sedang berobat ke fasilitas kesehatan (faskes) terdaftarnya. Saat itu dirinya sudah sampai di faskes untuk berobat namun lupa membawa dompet yang berisi KIS miliknya. Seketika dia langsung galau dan panik ingin segera pulang untuk mengambil dompet, sebelum beranjak dari lokasi Asih sempat mengonfirmasi solusi tentang kartu yang tertinggal ke petugas informasi.
“Untungnya saya langsung bertanya ke petugas informasi disana tentang solusi kartu KIS yang ketinggalan, dan ternyata saya disarankan menggunakan aplikasi Mobile JKN untuk akses fitur KIS digital di dalamnya. Tanpa pikir panjang karena sudah pernah download dan sudah login saya langsung buka fitur KIS digitalnya, alhamdulillah bisa diterima dan saya mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus jemput dompet yang ketinggalan,” lanjutnya.
“Dari pengalaman saya selama menjadi peserta JKN-KIS, sangat merasa tertolong dengan aplikasi Mobile JKN besutan BPJS Kesehatan ini, selain fitur KIS digital yang pernah saya manfaatkan, masih banyak fitur-fitur lainnya yang harus peserta lainnya rasakan sendiri. Jujur saya sangat merekomendasikan aplikasi tersebut, selain karena kelengkapan fitur, Mobile JKN juga user friendly bagi peserta utamanya pada zaman serba cangih seperti sekarang,” pungkas Asih. (DT/dv)